Jumat, 14 November 2014

Katakan Saja, "Maaf"

Kata maaf merupakan kata yang sangat kuat, 
namun juga merupakan kata yang sangat sulit untuk diucapkan. 

Terkadang meminta maaf menjadi satu hal yang paling sulit untuk dilakukan. Gengsi seringkali menjadi alasan utama kenapa seseorang sulit untuk meminta maaf. Adapun alasan lainnya, contohnya tidak ikhlas dan adanya rasa sakit hati, seperti dengki ataupun dendam. 

Tapi sesungguhnya, meminta maaf atau memaafkan kesalahan orang lain adalah hal yang wajib dilakukan. Kenapa? Karena hal tersebut bisa menjaga hubungan baik yang telah kamu jalin dengan orang yang bersangkutan. 

Misalnya saja kamu memiliki masalah dengan sahabat baik yang sudah berteman denganmu dari TK dulu. Jika kamu atau temanmu itu tidak mau memaafkan satu sama lain, maka tali persahabatan yang telah kamu bangun akan menjadi sia-sia bukan.

Apa salahnya meminta maaf jika memang kamu yang salah. Karena pada dasarnya seberapa besarpun kesalahan yang telah kamu perbuat, jika kamu merasa bertanggung jawab dan mengakui kesalahan tersebut, kemungkinannya kecil kamu akan dimaafkan.

Sebaliknya, jika kamu mengganggap meminta maaf itu adalah hal yang tidak penting, besar kemungkinan kamu tidak akan pernah mendapatkan kata maaf. Berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang pentingnya permintaan maaf. 

1. Tulus dari Lubuk Hati 
Libatkan perasaan dan emosi ketika kamu meminta maaf. Sebuah permintaan maaf yang tulus bisa dilakukan hanya ketika kamu merasa benar-benar memintaa maaf dari dalam hati. Jika kamu belum  siap untuk melakukannya, lebih baik kamu pahami kembali dan merenungkan apa yang sebernarnya terjadi serta apa yang seharusnya kamu lakukan. 

2. Tidak Mengulanginya lagi 
Pentingnya permintaan maaf kamu, akan sangat ditentukan dengan seberapa besar niat dan usaha yang bisa kamu lakukan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Berbuat salah tentu ada dalam setiap kehidupan, tapi jika kamu mengatakan maaf kemudian mengulanginya lagi, itu artinya kamu baru saja melakukan permintaan maaf yang sia-sia. 

3. Meminta Maaf Bukan Solusi Semua Masalah 
Jangan meminta maaf sebagai cara untuk menghindari konflik. Beberapa orang memilih melakukan hal ini dengan mengatakan maaf sehingga merasa bahwa semua permasalahannya selesai. Gunakan permintaan maaf pada masalah-masalah yang serius. Jika kamu selalu menggunakan kata "Maaf" sebagai tameng, maka kamu akan dicap sebagai orang yang tidak bertanggung jawab dan menyepelekan masalah.

4. Meminta Maaf Lebih Dahulu 
Tidak perlu menunggu orang lain untuk meminta maaf. Tidak perlu juga berpikir bahwa orang lain yang memulai masalah, maka dialah yang menjadi pelaku utama dan tentu bersalah. Coba hilangkan mindset seperti itu dari pikiranmu. 

Jadilah orang yang berani untuk mengucapkan maaf, karena pada dasarnya konflik atau masalah yang terjadi antara kamu dan orang lain berawal dari kesalahpahaman yang belum terpecahkan solusinya. Kamu dan orang tersebut memiliki kemungkinan yang sama untuk disalahkan, oleh karena itu tidak ada salahnya jika kamu memulai untuk meminta maaf terlebih dulu. 

5. Maaf itu Tidak Mahal 
Mengucapkan kata "Maaf" sesungguhnya adalah hal yang paling mudah dilakukan di dunia ini sama seperti mengeja namamu yang tertera di daftar absen kelas setiap hari. Untuk melakukannya tidak perlu membutuhkan banyak hal yang tidak masuk logika, kamu tidak perlu mengeluarkan uang, tidak harus menjadi seorang walikota atau presiden, juga tidak harus menuggu dua kali mudik lebaran setiap tahunnya. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk meminta maaf, kecuali hanya gengsi dan ketidaktulusan hati kamu yang perlu lebih banyak memahami arti dari sebuah pembelajaran. #BKmedia

Source: http://health.liputan6.com/read/2056868/jangan-pelit-minta-maaf

0 komentar:

Posting Komentar