Anger doesn't Solve Anything, but It can Destroy Anything.
Ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan, terkadang bisa membuat kamu kecewa dan kesal yang berujung pada rasa amarah di dalam dada. Atau ketika kamu datang terlambat ke sekolah dan lupa membawa buku PR yang harus dikumpulkan pada jam pertama, akan cukup membuat emosi kamu naik di pagi hari.
Mengekspresikan emosi memang tidak salah, namun harus pada waktu dan tempat yang tepat. Bayangkan jika kamu meluapkan amarah kamu kepada Guru yang sedang mengajar di depan kelas, atau teman yang sedang mengajak ngobrol kamu di kantin, pastinya akan terjadi kekacauan diantara kalian.
Ketika kamu sedang kesal atau marah, tidak baik jika dipendam, namun jauh lebih tidak baik jika diluapkan kepada orang-orang di sekitar kamu yang tidak tahu apa-apa dan kemudian menjadi korban luapan kekesalan kamu. Pada dasarnya, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, seperti meluapkan emosi yang berlebihan di depan banyak orang. Ada baiknya kamu belajar untuk mengontrol emosi kamu ketika sedang merasakan bahagia, sedih, maupun marah.
Sebelumnya kamu harus tahu, apa yang menjadi penyebab rasa marah itu muncul. Kamu bisa memulainya dengan beberapa cara, seperti solusi 3M berikut ini:
Mengidentifikasi Penyebab Marah
Coba kamu ingat-ingat lagi apa yang menjadi alasan kamu harus marah. Penting atau tidak, hal yang menjadikan kamu sampai emosi seperti itu. Kamu bisa menilainya dengan membuat rentan 1-10 supaya kamu bisa menilai, seperti ketika alasan kamu marah adalah sesuatu hal yang masih bisa ditolerir atau hal yang ringan, maka kamu bisa memikirkannya kembali atau menegur orang lain jika memang itu yang menjadi alasan kamu. Akan menjadi hal yang sia-sia kan, ketika kamu menghabiskan tenaga berlebihan untuk meluapkan amarah demi alasan yang kecil atau ringan.
Memikirkan Diri Sendiri
Kali ini, pikirkan tentang diri kamu sendiri. Bayangkan apa yang terjadi pada diri kamu sendiri ketika kamu marah, jantung berdegup kencang, aliran darah terpompa lebih cepat, naik ke kepala, menyebabkan pusing, bahkan hingga pingsan. Atau pada kasus lainnya, tidak sedikit ada orang yang meyukai untuk melukai dirinya sendiri (self-injury) ketika marah. Jika kamu masih menyayangi tubuh kamu sendiri, lebih baik untuk menahan amarah tersebut kan, atau memaafkannya dengan lapang.
Merebahkan Diri dengan Duduk
Duduk akan membuat kamu menjadi lebih nyaman ketika kamu sedang merasa kesal. Perubahan posisi tubuh ketika berdiri menjadi duduk akan membuat aliran darah menjadi lambat, karena posisi duduk biasanya membentuk huruf L. Suasana hati dan pikiran pun akan ikut berubah seiring dengan perubahan yang dialami oleh fisik kamu.
Ketiga cara tadi, adalah hal yang paling mudah dan ringan yang bisa kamu lakukan ketika kamu sedang marah. Kamu tidak perlu repot-repot mencari orang untuk dicaci atau benda-benda untuk dibanting, karena percayalah hal tersebut tidak akan memberikan solusi dari permasalahan atau amarah kamu. So, cobalah 3M ketika kamu sedang marah dan rasakan kebaikan pemikiran positif dalam diri kamu. #BKmedia
Source: http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2013/06/16/3-cara-mudah-untuk-mengendalikan-marah-dengan-cepat-565583.html
0 komentar:
Posting Komentar